Assalamualaikum,,,,,, salam barayaaa....
kumaha daramang sadayana??? semoga semuanya dalam kesehatan selaluu ... aamiiin
Emang nggak cukup kalo cuman ngepost satu berita aja tentang Alun-alun Ciamis alhamdulillah ternyata ada sambungannyaa...
sekarang kita akan menceritakan tentang sejarah adanya Alun-alun Ciamis atau kenapa tempat ini dinamakan Taman Raflesiaa... Apa karena duluunya ada bunga Raflesia di tempat ini yaah,,,??? penasaraan.. Stay Here.
Dulunya kenapa dinamakan Taman Raflesia karena memang ada bunga Rafflesia yang sudah menjadi langka di jaman sekarang. Berasal dari nama bunga Rafflesia patma Blume, yang hidup di hutan sekitar cagar alam Pananjung (sekarang Kab. Pangandaran). Bunga ini merupakan kerabat Bunga Bangkai raksasa (Rafflesia arnoldii) yang terdapat di hutan Sumatera.
Bunga Rafflesia berasal dari nama Sir Thomas Stamford Bingley Raffles (1781-1826), Gubernur Jenderal Hindia-Belanda yang terbesar. Raffles adalah seorang warganegara Inggris yang -menurut catatan wikipedia- merupakan pula pendiri negara kota Singapura, dan ia dikenal sebagai orang yang berjasa mewujudkan Inggris menjadi kerajaan terbesar di dunia.
Raffles merupakan pemimpin ekspedisi yang menemukan bunga bangkai, sementara ilmuwan penemu bunga bangkai adalah Dr. Joseph Arnold, yang saat itu mengikuti perjalanan tersebut. Dari nama keduanya, Raffles dan Arnold, muncul Rafflesia arnoldii.
Namun di jaman sekarang ini, ternyata nama Raflesia kini menuwai pro dan kontra di kalangan masyarakat maupun di kalangan pemerintah sindiri… Nama Rafflesia dinilai kurang cocok dengan sejarah dan budaya yang dimiliki masyarakat Tatar Galuh. Selain itu juga penulisannya pun mengandung kesalahan karena Raflesia seharusnya ditulis dengan double F, jadi Rafflesia… ini lah yang memicu adanya pro kontra di kalangan masyarakat dan juga pemerintahan khususnya di Kabupaten Ciamis. Tapi biarlah itu menjadi tugas para wakil rakyat yang ada di DPRD sana untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat kabupaten Ciamis.
kumaha daramang sadayana??? semoga semuanya dalam kesehatan selaluu ... aamiiin
Emang nggak cukup kalo cuman ngepost satu berita aja tentang Alun-alun Ciamis alhamdulillah ternyata ada sambungannyaa...
sekarang kita akan menceritakan tentang sejarah adanya Alun-alun Ciamis atau kenapa tempat ini dinamakan Taman Raflesiaa... Apa karena duluunya ada bunga Raflesia di tempat ini yaah,,,??? penasaraan.. Stay Here.
Dulunya kenapa dinamakan Taman Raflesia karena memang ada bunga Rafflesia yang sudah menjadi langka di jaman sekarang. Berasal dari nama bunga Rafflesia patma Blume, yang hidup di hutan sekitar cagar alam Pananjung (sekarang Kab. Pangandaran). Bunga ini merupakan kerabat Bunga Bangkai raksasa (Rafflesia arnoldii) yang terdapat di hutan Sumatera.
Bunga Rafflesia berasal dari nama Sir Thomas Stamford Bingley Raffles (1781-1826), Gubernur Jenderal Hindia-Belanda yang terbesar. Raffles adalah seorang warganegara Inggris yang -menurut catatan wikipedia- merupakan pula pendiri negara kota Singapura, dan ia dikenal sebagai orang yang berjasa mewujudkan Inggris menjadi kerajaan terbesar di dunia.
Raffles merupakan pemimpin ekspedisi yang menemukan bunga bangkai, sementara ilmuwan penemu bunga bangkai adalah Dr. Joseph Arnold, yang saat itu mengikuti perjalanan tersebut. Dari nama keduanya, Raffles dan Arnold, muncul Rafflesia arnoldii.
Namun di jaman sekarang ini, ternyata nama Raflesia kini menuwai pro dan kontra di kalangan masyarakat maupun di kalangan pemerintah sindiri… Nama Rafflesia dinilai kurang cocok dengan sejarah dan budaya yang dimiliki masyarakat Tatar Galuh. Selain itu juga penulisannya pun mengandung kesalahan karena Raflesia seharusnya ditulis dengan double F, jadi Rafflesia… ini lah yang memicu adanya pro kontra di kalangan masyarakat dan juga pemerintahan khususnya di Kabupaten Ciamis. Tapi biarlah itu menjadi tugas para wakil rakyat yang ada di DPRD sana untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat kabupaten Ciamis.
Dan kita sebagai warga Tatar Galuh Ciamis, kita wajib untuk menjaga dan melestarikan apa yang sudah diberikan Alloh SWT dan diwariskan oleh para leluhur kitaa dengan cara mencintainyaaa sepenuuuh hati dan jiwaa kitaaa… bener kan Braaaaaay!!!
Semoga kita masih dapat bertemu dalam sambungan berikutnyaa… Salam Barayaaaa!
Mari kita menjaga aset milik Urang Tatar Galuh..... Jaya Dibuana
ReplyDelete